Untuk menginstall CodeIgniter, Anda harus memiliki shared hosting Hostinger atau LAMP (Linux, APache, MySQL, PHP) yang sudah dipasang dan dijalankan di VPS atau sistem lokal. Anda dapat menerapkan tutorial CodeIgniter ini dengan distribusi apa pun dari Linux; tentunya kami menggunakan akun shared hosting Hostinger.
Pertama-tama, akses akun Anda melalui SSH. Jika tidak begitu paham bagaimana cara mengaksesnya, bacalah tutorial ini.
Untuk memulai proses instalasi, buka terminal dan masuk ke folder public_html. Di kami, command terlihat seperti ini:
Untuk memulai proses instalasi, buka terminal dan masuk ke folder public_html. Di kami, command terlihat seperti ini:
Unduh distribusi CodeIgniter terbaru dengan mengunjungi halaman resminya dan simpan file zip. Ketika tutorial CodeIgniter ini ditulis, versi 3.1.4 merupakan CodeIgniter terbaru yang dirilis:
Untuk unzip file, jalankan command berikut ini:
Jika Anda hendak menginstall CodeIgniter di VPS, sebaiknya jangan memasang Zip di sistem karena akan mengakibatkan error ketika command di atas dijalankan. Masalah ini tentu saja dapat diatasi dengan mengunduh dan menginstall unzip, seperti ini:
Sekarang salinan CodeIgniter Anda sudah bisa di-unzip.
Setelah salinan tersebut di-unzip, Anda akan melihat direktori dengan nama CodeIgniter-3.1.4. Anda dapat mengganti namanya sesuai keinginan bilamana ingin menjalankan cara di bawah ini:
Buka browser Anda dan masuk ke path folder ini:
http://yourdomain.com/codeigniter
Standarnya, layar CodeIgniter selamat datang akan muncul. Layar tersebut merupakan pertanda bahwa CodeIgniter berhasil diinstall di sistem Anda.

Langkah 2 – Mengonfigurasikan CodeIgniter
Segera setelah salinan CodeIgniter dibuat, Anda harus mengonfigurasikannya sebelum lanjut ke langkah berikutnya. Memang ini merupakan langkah yang cukup panjang dari tutorial CodeIgniter yang kami tulis, tetapi konfigurasi hanya dibuat sekali saja.
Mulailah dengan membuat database MySQL baru. Di Hostinger, Anda dapat melakukannya di bagian database MySQL.

Untuk memulai proses konfigurasi, Anda harus menyediakan semua informasi yang relevan tentang database MySQL ke CodeIgniter dengan cara mengubah file database.php di distribusi CodeIgniter. Buka file tersebut dengan menjalankan command berikut ini:
Konten file akan terlihat. Cari file tersebut dan masukkan informasi spesifik ke konfigurasi database MySQL Anda. Sebagai contoh, untuk terhubung ke database yang dibuat di Hostinger, file konfigurasi akan terlihat seperti ini.
Setelah memperbarui file dengan segala informasi yang relevan, simpan dan tutup file tersebut. Anda telah berhasil menyinkronkan database dengan CodeIgniter.
Lebih jauh lagi di tutorial CodeIgniter ini, buatlah nama domain Anda. Buka file config.php dengan menjalankan perintah di bawah ini:
Setelah file terbuka, cari lokasi di mana line di bawah ini ditempatkan, dan edit sesuai keinginan Anda.
Line ini menunjukkan bahwa jika Anda sudah memiliki yourdomain.com sebagai nama domain yang menuju ke direktori di mana CodeIgniter diinstall (command terakhir di Langkah 1), maka editlah file config.php agar terlihat seperti line di atas.
COMMENTS